BANGKALAN, - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, acara istighosah dan penyerahan santunan kepada anak yatim digelar dengan penuh khidmat di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini diinisiasi oleh para penyuluh agama sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim yang membutuhkan.
Lantunan sholawat Nabi Muhammad menggema di Teras Masjid Agung Bangkalan pada Selasa (20/08/2024), mengiringi penyerahan santunan yang diberikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan dan para donatur. Suasana haru dan penuh syukur terasa selama acara berlangsung, menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di antara para peserta.
Baca juga:
Hanifa Jahra Raih Duta Pendidikan Jawa Timur
|
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta para penyuluh agama se-Kabupaten Bangkalan. Mereka bersama-sama memanjatkan doa dan harapan, mengetuk pintu langit untuk memohon keberkahan bagi bangsa dan negara.
Zakaria, Ketua PD IPARI Bangkalan, mengungkapkan, “Hari ini kita melaksanakan istighosah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79. Kita mensyukuri nikmat kemerdekaan, menyantuni anak yatim, dan mengetuk pintu langit. Semoga kebijakan di pusat dapat mendukung teman-teman penyuluh yang masih berstatus non-ASN untuk bisa terekrut sebagai tenaga ASN atau PNS.” Tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bangkalan, Akhmad Sururi, menambahkan, “Acara ini adalah bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pengurus Daerah Bangkalan. Selain istighosah dan sholat bersama, kami juga memberikan santunan kepada anak yatim. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat kebersamaan dan memperkokoh persatuan di antara kita.”
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat terus menginspirasi berbagai lapisan masyarakat untuk saling membantu dan memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk terus berbuat kebaikan dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.